Onde-onde ubi ungu "si ungu" yang bergizi

Latar belakang dan tujuan:

Jadi latar belakang kami memilih ubi ungu sebenarnya diawali dengan ketertarikan kami kepada jenis umbi-umbian tersebut karena warnanya itu sangat menarik. Ternyata dibalik warnanya yang unik tersebut ternyata menyimpan gizi yang sangat luar biasa. Dan itulah cikal bakal kami dalam menentukan bahan penelitian kami. Setelah kami menemukan tema yang sesuai, kami akhirnya menemukan sebuah pengaplikasian yang sangat bagus yaitu kami memilih ubi ungu sebagai bahan utama dalam pembuatan onde-onde. Sebenarnya pemilihan onde-onde itu sendiri, kami memiliki alasan tersendiri karena berdasarkan pengamatan sekitar lima hari disekitar perumahan tempat saya tinggal kami melihat perilaku para masyarakat ditempat kami tinggal, yaitu ketika sore.hari banyak ibu-ibu dan bapak-bapak bahkan anak-anak yang biasanya menikmati sore.hari dengan bersantai didepan teras rumah sambil menikmati kudapan khas jajanan pasar seperti kue bolu, kue untuk-untuk, onde-onde , dan lain-lain. Disitulah muncul ide bagaimana jika onde-onde.yang lazimnya berisi kacang hijau dan kulittnya dari campuran tepung ketan dan terigu. Disitu kami berinisiatif untuk mengganti isi dan kulit onde-onde.tersebut dengan ubi ungu. Dari usaha kami tersebut kami harapkan kami dapat memperkenalkan.produk tersebut, dan kami sengaja mencari pasar utama kepada ibu-ibu dan anak-anak. Karena dari segi gizi pastilah ibu-ibu memberikan makanan yang bergizi.bagi anaknya.dan untuk anak tersebut pastilah mereka tertarik dengan warnanya yang mengundang selera. Jadi kami berharap produk yang kami hasilkan tersebut bisa bermanfaat demi masyarakat dan pastinya bagi generasi penerus bangsa kita.

Kandungan gizi Ubi ungu
Protein 1.8 g
Lemak 0.7 g
Karbohidrat 27.9 g
Mineral 1.1 g
Kalsium 49 mg
Vitamin A (retinol) 2310 mcg
Vitamin C (askorbat) 20 mg

Manfaat dari ubi ungu :

1. PEWARNA MAKANAN ALAMI:

Kandungan antosianin yang tinggi pada ubi ungu serta mempunyai stabilitas yang tinggi dibanding anthosianin dari sumber lain, membuat tanaman ini sebagai pilihan yang lebih sehat dan sebagai alternatif pewarna alami. Beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat menggunakan ubi ungu sebagai bahan mentah penghasil anthosianin. Selain itu juga industri es krim, minuman beralkohol, pie dan roti. Ubi ungu juga telah dikembangkan dalam bentuk produk es krim, sirup dan anggur asam.

2. ANTIOKSIDAN, ANTIKANKER, ANTIBAKTERI:

Antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Ubi ungu bisa menjadi anti kanker karena didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin dan dua puluh kali lebih tinggi dari jenis ubi yang lainnya. Ubi
ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi daripada beberapa varietas “blueberry”.

3. Ubi ungu juga baik untuk mendorong kelancaran peredaran darah.

Bahan-bahan:

10 buah ubi ungu
1/4 kg tepung ketan
gula secukupnya
garam secukupnya
Biji wijen 250gr

Cara membuat:

1. Rebus ubi ungu hingga bisa ditumbuk, kira-kira sekitar 20 menit
2. Tumbuk ubi ungu hingga halus

3. Siapkan 1/4 kg tepung ketan dan ubi ungu yang sudah halus campurkan ke adonan ubi ungu
4. Tambahkan gula dan garam secukupnya kedalam adonan ubi ungu tersebut
5. Aduk hingga adonan kalis

6. Masukkan sebagian ubi ungu yang sudah direbus tadi sebagai isi
7. Gulung ubi ungu hingga membentuk bola
8. Gulingkan ubi ungu di wijen higga dipenuhi oleh wijen