Journey Diet Babibank Part 7

Gak terasa ternyata penulisan journey ini udah cukup panjang ya wkwk sekarang sudah sampe part 7. Kenapa penulisan journey ini terasa lama sekali? Karena menulis memang memerlukan suasana dan mood yang pas wkwk karena kalo gak ada kemungkinan bakal bingung mau apa yg nantinya ditulis haha. Kalo di part 6 gw ngejeleasin mengenai tahap2an yang harus dilalukan di gym dan share sedikit pola makan dan latihan. Sekarang gw bakal share mengenai nutrisi karena di fase ini aku mulai belajar bagaimana mengelola asupan nutrisi bagi tubuh agar hasil latihan kita optimal. Karena banyak yang kurang memperdulikan asupan nutrisinya. Mereka terlalu berfokus pada latihan saja padahal prinsip 70% diet dan 30% latihan itu merupakan kunci diet pembentukan badan yang sangat fundamental.

Mengapa asupan nutrisi memegang prioritas yang lebih tinggi daripada latihan? Karena pada dasarnya nutrisi itu sama seperti bahan bakar didalam mobil. Sedangkan mesin mobilnya yaitu tubuh kita. Seperti mobil pada umumya yang merupakan kesatuan sistem mekanis yang artinya memerlukan kesinambungan antar bagian agar dapat berjalan dengan baik sistem mobil tersebut. Artinya apabila ada bagian yg terganggu/kurang pasti akan terjadi masalah atau sesuatu akan tidak berjalan dengan normal. Sama seperti tubuh dimana tubuh sebagai mesin memerlukan nutrisi sebagai bahan bakar agar dapat menjalankan sistem tubuh. Nah sudah pahamkan kenapa nutrisi begitu penting didalam tubuh manusia. Kalo kita analisa dari permasalahan berat badan yg biasa terjadi biasanya pasti ada permasalahan di pola makannya yang cenderung berlebihan. Eits jangan salah kaprah ya disini semua orang yg makan berlebihan belum tentu kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Karena yang mereka makan biasanya hanya padat karbohidrat, tinggi gula, dan rendah serat dan protein. Sehingga dengan jumlah banyak sekalipun makanan mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka, karena nutrisi itu banyak macamnya yg harus kita penuhi terdiri dari mikronutrien dan makronutrien. Makronutrien terdiri dari karbohidrat,serat,protein, dan lemak sedangkan mikronutrien itu terdiri dari vitamin dan mineral.

Di fase ini banyak banget yg baru gw tau mengenai pentingnya nutrisi, memang pembelajaran ga bisa langsung memang perlu kesalahan. Tapi dari kesalahan itu kita bisa belajar bagaimana yg seharusnya dan jangan smpai terulang lagi. Kadang ada salah kaprah dalam dunia bodybuilding yang biasanya kadang membuat kita bingung, terutama di bagian nutrisi karena banyak sekali pendapat yg berbeda2 mengenai suatu teori. Contohnya saja banyak sekali orang/bodybuilder yg melakukan angkat beban dan hanya memprioritaskan asupan protein tanpa memperhitungkan pentingnya asupan yg lain seperti karbohidrat, serat, lemak, serta vitamin dan mineral.Secara teori memang protein merupakan komponen yang penting didalam pembentukan otot didalam tubuh manusia yg lebih tepatnya protein tersebut akan diubah menjadi asam amino yg menjadi bahan baku otot. Akan tetapi jangan pernah melupakan makronutrien dan mikronutrien yg lain. Sekali lagi Gw sangat menekankan bagian ini karena ini sangat penting, tubuh kita memerlukan keseimbangan dalam menjalankan sistemnya sehingga kita tidak boleh memfokuskan hanya di satu komponen saja. Sebenarnya keterkaitan makronutrien dan mikronutrien itu saling bekerjasama didalam tubuh contohnya saja untuk memetabolisme makanan didalam tubuh kita memerlukan vitamin B, bagaimana jika kekurangan vitamin B? Tentu percuma makanan yg kita makan tidak akan terserap ke dalam tubuh dengan sempurna karena metabolisme makanan didalam tubuh tidak sempurna.

Gw bakal bahas sedikit secara garis besar mengenai bbrp fungsi makronutrien nih. Pertama serat, banyak sekali orang yg melupakan betapa pentingnya kebutuhan serat untuk kesehatan. Serat sangat berperan dalam mengikat lemak dan mengoptimalkan penyerapan makanan didalam usus kecil, jdi menurut gw serat merupakan sesuatu yg penting untuk menunjang goal kita di bodybuliding/diet agar sesuatu yg kita makan dapat sepenuhnya terserap kedalam tubuh. Akan tetapi kenyataannya kebutuhan serat harian yg didapatkan dari pola makan orang Indonesia sangat jauh dari cukup. Jadi ini merupakan indikator bahwa banyak orang yg masih belum memprioritaskan kelengkapan gizi di dalam pola makannya. Selanjutnya karbohidrat sangat berperan didalam pembentukan badan kenapa? Karena karbohidrat merupakan komponen nutrisi yang menyediakan suplai energi terbesar kedalam tubuh. Karbohidrat juga berperan untuk melakukan pendistribusian nutrisi kedalam jaringan-jaringan tubuh. Sebenarnya karbohidrat dan protein bekerja dengan sangat imbang dan harmonis apabila kita konsumsi secara terukur jadi kita tidak boleh hanya memprioritaskan protein saja.

 Dilapangan banyak sekali orang yang menghindari karbohidrat hingga mereka malah kekurangan karbohidrat karena beranggapan karbohidrat itu adalah pemicu timbunan lemak. Padahal karbohidrat sangat penting asal diasup dalam jumlah yang terukur, melupakan karbohidrat yang merupakan makronutrien penting didalam tubuh ini dapat merugikan kita yang berada dalam suatu program diet sehingga malah membuat goal yang ingin dicapai terhambat dan bahkan merugikan kesehatan. Yang terakhir adalah lemak, sekarang siapa yang tidak tau lemak? Bahkan sepertinya makronutrien ini terkesan seperti dihindari dalam diet. Sebenarnya hal ini salah besar, karena yang kita harus hindari itu lemak jahat bukan lemak baik. Seakan terpatri di pikiran orang bahwa lemak itu akan membuat timbunan lemak didalam tubuh. Kenyataannya salah, yang membuat timbunan lemak di dalam tubuh itu adalah kelebihan kalori, lemak yang kita makan itu akan dimetabolisme didalam tubuh menjadi energi dan apabila energi tersebut tidak terpakai maka baru akan disimpan tubuh sebagai cadangan energi berbentuk lemak. Akan tetapi yang membedakan lemak itu adalah lama proses pencernaannya yang memakan waktu lebih lambat sehingga tidak memberikan energi instant akan tetapi energi berkala dan membuat kita lebih kenyang lebih lama. Banyak fungsi asupan lemak yang banyak orang tidak mengetahuinya sehingga memunculkan stigma negatif tentang lemak. Contohnya Lemak berperan untuk memaksimalkan penyerapan vitamin kedalam tubuh dan membantu menjaga dan meningkatkan kadar testosteron didalam tubuh.

Nah melihat beberapa dari fungsi lemak ini tentu hal ini sangat penting dalam menunjang program diet kita kan? Ingat yang kita hindari itu adalah lemak jahat bukan lemak baik. Nah kesimpulannya didalam tubuh itu perlu keseimbangan, kita tidak boleh hanya berfokus pada suatu komponen nutrisi saja akan tetapi kelengkapan nutrisi lebih diutamakan. Di fase ini gw mulai paham mengenai nutrisi dalam diet pembentukan badan sehingga terjadi beberapa perubahan pola makan yang dulu ternyata masih rendah serat dan rendah protein, kemudian gw mulai memperbaikinya terutama protein. Ternyata kebutuhan protein gw waktu itu sangat kurang sehingga pola makan perlu direvisi dan akhirnya gw pake prinsip kebutuhan protein yaitu 2xberat badan. Nah ternyata setelah dilihat dari tampilan fisik setelah menerapkan teori protein dalam bodybuilding, hasilnya benar teori mengenai kebutuhan protein itu bener-bener bekerja, dan membuktikan bahwa pola makan gw sebelumnya masih kurang protein sehingga pembentukan otot kurang maksimal. Dan setelah menjalankan latihan kurang lebih 2 bulan dengan menerapkan teori protein ini akhirnya lumayan kelihatan perkembangan otot yang lumayan signifikan. Karena gw sukses menurunkan berat badan ke 64 kg dari 65 kg, cuman 1 kg? Jangan salah terjadi penurunan kadar lemak dan meningkatnya masa otot sehingga timbangan kita hanya berkurang sedikit tetapi dari tampilan fisik jelas berbeda. Ini penampakan ketika berada dibulan ke 2 di kondisi berat badan 64 kg. See you at part 8 😂😂

CONTACT:

ONLY Whatsapp: 087816678146

Line: riksasmp1

YM: remis123@ymail.com

HP: 087816678146 [Recommended Fast Response]

 BBM: 79A1BA11[Recommended Fast Response]

Website: www.chinofashionjogja.com

Id Kaskus: riksasmp1

 IG: @Antariksariksa

Twitter: @Antariksariksa