WHAT'S NEW?
Loading...

Mengenal lebih dekat dengan protein by. Babibank

Istilah protein diperkenalkan pada tahun 1830-an oleh pakar kimia Belanda bernama Mulder, yang merupakan salah satu dari orang-orang pertama yang mempelajari kimia dalam protein secara sistematik. Ia secara tepat menyimpulkan peranan inti dari protein dalam sistem hidupdengan menurunkan nama dari bahasa Yunani proteios, yang berarti “bertingkat pertama”. Protein menentukan ukuran dan struktur sel, komponen utama dari sistem komunikasiantar sel serta sebagai katalis berbagai reaksi biokimia di dalam sel. Karena itulahsebagian besar aktivitas penelitian biokimia tertuju pada protein khususnya hormon,antibodi dan enzim.

Protein merupakan komponen utama bagi semua benda hidup termasuk mikroorganisme, hewan dan tumbuhan. Protein merupakan rantaian gabungan 22 jenis asamamino. Protein ini memainkan berbagaiperanan dalam benda hidup dan bertanggungjawab untuk fungsi dan ciri-ciri benda hidup 
(Anonim. 2008. Protein. (http://www.wikipedia.com ) diakses tanggal 12 Oktober 2008)

@Jenis Protein Berdasarkan Sumber Protein

Protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. 
1. Protein Nabati : Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Contohnya, kedelai, kacang-kacangan, tahu, dan tempe. 

2. Protein Hewani : Protein nabati adalah protein yang berasal dari hewan. Contohnya, daging, susu, keju, telur dan ikan. 

@Fungsi Protein

Fungsi protein pada umumnya, protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh dan pelindung tubuh, pendorong metabolisme dan penyokong organ tubuh dalam berbagai aktivitasnya, tidak hanya itu saja, ada banyak fungsi protein selain itu yang dapat dilihat dibawah ini.
1. Membantu dan mendorong pertumbuhan dan memelihara susunan/struktur tubuh dari sel, jaringan hingga ke organ-organ tubuh. 
2. Protein sebagai sumber karbohidrat. 
3. Membantu tubuh dalam melawan, menghancurkan dan menetralkan zat-zat dari luar atau asing yang masuk di dalam tubuh. 
4. Protein berfungsi sebagai penyediaan energi bagi tubuh.
5. Protein berfungsi sebagai asupan diet dan rendah gula. 
6. Memelihara dan menjaga keseimbangan asam basa dan cairan tubuh karna protein juga berfungsi sebagai buffer (penahan). 
7. Mengatur dan menjalankan metabolisme tubuh karna protein sebagai enzim artinya protein mengaktifkan dan masuk kedalam reaksi kimia.
8. Protein juga berfungsi sebagai biokatalisator 
9. Protein merupakan bahan dalam sintesis substansi penting seperti halnya hormon, enzim, antibodi dan kromosom.

Diet untuk menurunkan berat badan identik dengan menahan rasa lapar. Namun, berbeda halnya dengan diet protein. Diet ini justru merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi menu diet yang nikmat dan memberi rasa kenyang lebih lama. Bila dilakukan dengan benar diet ini dapat menurunkan berat badan Anda secara optimal. Istilah protein umumnya sangat akrab didengar oleh para bodybuilder dan para pelaku diet. Kenapa? Tidak lain karena kepopuleran salah satu makroprotein ini dikarenakan fungsinya yang vital yaitu sebagai zat pembangun tubuh. Alasan protein dijadikan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari dunia diet adalah karena protein memberikan rasa kenyang yang lama bagi pelaku diet, dikarenakan proses pencernaan protein memerlukan waktu yang lama sehingga membuat protein lebih lama berada di dalam tubuh sehingga membuat efek kenyang. Untuk lebih memahami mengenai peran protein didalam diet bisa kita lihat dari bagaimana sistem pencernaan makanan didalam tubyh, inilah cara kerja tubuh kita dalam mencerna makanan.

Ketika Anda makan , maka tubuh Anda memerlukan energi untuk mencerna makanan itu sehingga bisa diserap oleh tubuh. Untuk memproduksi energi ini , tubuh memerlukan kalori untuk dibakar. " Ingat , kalori merupakan bahan bakar tubuh kita yang biasanya disimpan dlm bentuk lemak ". Ini disebut sebagai Thermic Effect of Food.
Ketika Anda makan satu jenis makanan , maka kalori yang diperlukan untuk mencernanya tidak akan sama. Contoh : jika Anda makan dada ayam bakar Anda akan memerlukan kalori lebih banyak dibandingkan Anda makan mi goreng atau kue.

Inilah perbandingannya secara umum :
1. Jika anda makan makanan yang mengandung protein tinggi , maka per 100 gr makanan itu akan membakar minimal 30 kalori dalam tubuh Anda.
2. Jika Anda makan makanan yang lebih banyak mengandung lemak, maka per 100 gr makanan itu akan membakar minimal 3 kalori dalam tubuh.
3. Jika Anda makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat, maka per 100 gr makanan itu akan membakar minimal 3 sampai 20 kalori, tergantung dari jenis karbohidrat yang Anda makan.

Kurang lebih secara garis besar seperti itu alasan yang mendasari kenapa ada istilah "membakar lemak dengan protein" Selain itu peran protein juga sangat krusial bagi tubuh sebagai zat pembangun otot. Dimana saat berolahraga terutama latihan beban dimana aktivitas tersebut kasarnya yaitu "merusak otot" maka setelah otot rusak pun harus segera dilakukan perbaikan oleh suatu komponen yaitu protein. Rusaknya otot ini merupakan stimulan untuk menumbuhkan jaringan otot baru yang lebih kuat kelak, disini lah peran protein dalam pertumbuhan otot sebenarnya. Konsumsi protein yang dianjurkan untuk pembentukan otot maupun diet disarankan 2xberat badan. Bagi para pelaku diet kerap akrab mendengar istilah protein cepat serap dan lambat serap, istilah ini digunakan untuk mengukur seberapa cepat protein itu diserap oleh tubuh. Biasanya protein serap ini berbentuk cair atau lebih dikenal dengan protein shake baik bersumber dari whey protein maupun beef protein. Sedangkan untuk protein lambat serap berbentuk padat dimana diperlukan proses pencernaan yang lebih lama oleh tubuh sehingga penyerapan protein memerlukan waktu yang agak lama. Mutu protein ditentukan oleh jenis dan proporsi asam amino yang dikandungnya. Indikator dari kualitas protein yaitu dilihat dari nilai biologisnya (Biological Value). Biological Value adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa baik suatu protein dalam suatu makanan dapat diserap dan dimanfaatkan tubuh. Semakin tinggi nilai BV suatu makanan maka semakin besar protein yang dapat diserap dan dimanfaatkan tubuh. Didalam buku Almatsier "Panduan Ilmu gizi" menjelaskan bahwa protein dengan nilai biologis tinggi atau bermutu tinggi adalah protein yang mengandung semua jenis asam amino esensial dalam proporsi yang sesuai untuk keperluan pertumbuhan. Beberapa jenis protein mengandung semua macam asam amino esensial, namun masing-masing dalam jumlah terbatas namun cukup untuk perbaikan jaringan tubuh akan tetapi tidak cukup untuk pertumbuhan. 


0 comments:

Post a Comment