3 Hal yang Mungkin Terjadi Setelah Anda Sukses Menurunkan berat Badan
Setelah berusaha keras menjaga pola makan dan rutin berolahraga, akhirnya usaha Anda menurunkan berat badan sukses tercapai. Berbagai usaha menurunkan berat badan yang Anda lakukan, memang membuat tubuh lebih sehat dan fisik lebih bugar. Namun, bahagiakah Anda?
Jika jawaban Anda “tidak begitu bahagia,” tak perlu khawatir, Anda tak sendirian. Nyatanya, kehilangan berat badan memang dapat berefek pada emosi Anda, baik positif maupun negatif.
“Saya pikir, berhasil menurunkan berat badan akan membuat hidup saya terasa lebih mudah. Memang menyenangkan, tapi tantangan emosionalnya lebih banyak dari yang saya bayangkan ,” ujar Esther, salah satu peserta diet dari Los Angeles. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah Anda sukses menurunkan berat badan:
1. Anda mungkin masih beranggapan tubuh Anda kelebihan berat badan.
Persoalan ini terjadi karena Anda hanya fokus pada fisik saja, tanpa memikirkan perubahan secara emosional. Tentunya ini akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menstabilkan emosi dan meninggalkan bayang-bayang “masih gemuk”. “Pemulihan emosi merupakan aspek terakhir dalam transformasi tersebut” ungkap Ed Abrahmson, Ph.D penulis buku Emotional Eating.
Sama seperti seseorang yang merasa kesemutan, rasa geli atau bahkan sakit akan menjalar pada kaki atau tangannya. Begitu juga dengan mereka yang selalu merasa kelebihan berat badan, tanpa sadar akan ada rasa yang terus “menjalar” untuk mengurangi bagian - bagian tubuh lainnya.
Yang harus dilakukan:
Prioritaskan pada apa yang membuat berat badan meningkat, seperti ketidakpercayaan diri atau stress. Ujilah kesabaran Anda dalam menghadapi situasi tersebut, jika perlu berkonsultasi dengan terapis.
2.Kurangnya persiapan emosional dapat kembali menaikkan berat badan
Makan dengan emosional adalah faktor terbesar penyebab kenaikan berat badan dengan cara tidak sehat. Cara makan ini akan menaikkan berat badan kembali dengan mudah. Jika Anda menurunkan berat badan dengan diet ketat, bukan dengan menjalani pola hidup sehat, emotional eating akan mudah terjadi pada Anda.
Melakukan diet ketat, seperti mengonsumsi kalori atau karbohidrat yang terlalu sedikit. Ini akan memperlambat metabolisme tubuh dan dengan mudah akan menaikkan berat badan.
Yang harus dilakukan:
Untuk menghindari kenaikan berat badan yang tidak sehat, tentukan jadwal makan sehat dan rutinlah mengonsumsi makanan sehat. Pelajari cara-cara sehat untuk menyalurkan emosi negatif, seperti berjalan-jalan atau berbagi cerita dengan kerabat yang Anda percaya atau bahkan kepada terapis.
3.Hubungan Anda mungkin berubah
Ketika Anda sedang melalui proses perubahan, kemungkinan lingkungan sekitar Anda menanggapi dengan cara yang berbeda. Ada yang menerima, juga ada yang tidak. Sebagian besar orang yang merasa tidak nyaman dengan berat badan atau penampilannya, cenderung dekat dengan seseorang yang merasa demikian pula.
Yang harus dilakukan:
Cara yang tepat adalah dengan menjauh dari orang-orang yang memberikan pengaruh negatif dan mereka yang selalu mengkritik. Jika karena penurunan berat badan memengaruhi hubungan dengan orang-orang sekitar, cobalah cari jalan keluar dengan pikiran terbuka. Ketika hubungan dengan diri sendiri sudah membaik, biasanya juga akan berpengaruh ke lingkungan sekitar.