WHAT'S NEW?
Loading...

Mengenal Jenis Karbohidrat By. Babibank



Karbohidrat

1. Jenis-jenis Karbohidrat
Jenis-jenis Karbohidrat | Macam-macam Karbohidrat
1. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 5 atau 6 atom karbon (C). Monosakarida terbagi lagi menjadi 2 jenis yaitu Heksosa dan Pentosa. Tata nama monosakarida tergantung dari gugus fungsional yang dimiliki dan letak gugus hidroksilnya. Yang termasuk jenis monosakarida adalah:
  • Heksosa adalah monosakarida yang memiliki enam (6) atom C (karbon).  Contoh Heksosa adalah Glukosa, Fruktosa, dan Galaktosa.
  • Pentosa adalah monosakarida yang memiliki lima (5) atom C (karbon). Contoh Pentosa adalah Xilosa, arabinosa dan ribosa.
2. Oligosakarida
Oligosakarida adalah polimer dari 2-10 monosakarida dan biasanya bersifat larut dalam air. Jenis-jenis Oligosakarida  dibedakan pada jumlah polimer dan jenis monosakarida yag menjadi penyusunnya. Yang termasuk jenis Oligosakarida adalah:
  • Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun  dari dua polimer monosakarida yang terikat satu sama lain melalui reaksi kondensasi dan dapat dipisahkan kembali menjadi monosakarida penyusunnya melalui reaksi hidrolisis. Contoh disakarida adalah Sukrosa, laktosa dan maltosa.
  • Triosa adalah karbohidrat yang tersusun dari tiga polimer monosakarida. Contoh Triosa adalah Maltotriosa dan Rafinosa
Sedangkan dekstrin, maltoheksa, ajukosa adalah jenis oligosakarida yang mempunyai polimer monosakarida diatas lima. Oligosakarida dapat diperoleh dari hasil hidrolisis polisakarida dengan bantuan enzim tertentu.
3. Polisakarida
Polisakarida adalah golongan karbohidrat kompleks yang merupakan polimer dari molekul-molekul monosakarida yang sangat banyak yang membentuk rantai panjang lurus atau bercabang dan dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana seperti oligosakarida. Contoh Polisakarida adalah pati, glikogen, selulosa, hemiselulosa, lignin, pektin, dll. 


2. Fungsi Karbohidrat

·         Sumber Energi

Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera; sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.

·         Pemberi Rasa Manis pada Makanan

Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.

·         Penghemat Protein

Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.

·         Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.

·         Membantu Pengeluaran Feses

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara emngatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus.
Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi.
Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.
3. Sumber Karbohidrat
Sumber karbohidrat adalah padi-padian (gandum dan beras) atau serealia, umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), jagung, kacang-kacang kering, dan gula. Hasil olahan dari sumber karbohidrat adalah mie. bihun, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel  dan kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayuran. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu.


CONTACT:


ONLY Whatsapp: 087816678146
Line: AntariksaBabibank
YM: remis123@ymail.com
HP: 087816678146 [Recommended Fast Response]
 BBM: 79A1BA11[Recommended Fast Response]
Id Kaskus: riksasmp1
 IG: @Antariksariksa
Twitter: @Antariksariksa 






                                    



0 comments:

Post a Comment