Siaran Radio
Siang itu aku dan keluargaku telah
sampai di kota Jogjakarta dalam rangka ayahku kelaniutkan pendidikannya. Siang
itu cuaca sangat terik, kami pun memutuskan bergegas menuju rumah baru
kami
untuk segera beristirahat. Setelah selesai beristirahat dan matahri pun telah
mulai ramah aku pun memutuskan untuk mencoba berjalan-jalan melihat kondisi
lingkunganku yang baru. Saat keluar aku dihadapkan dengan kondisi alam yang sangat indah krebetulan rumahku berada di
daerah gang khas
para
mahasiswa suasana udara yang sangat segar karena berada di daerah Kaliurang yang terkenal
dingin
itu.
Keesokan harinya aku dan orangtua ku
pergi untuk mencari sekolah. Pada saat itu aku berumur sekitar 5 tahun dan
pastinya aku pun mencari sekolah yang susuai dengan umurku yaitu Taman
kanak-kanak.
Kami pun tiba dicalon sekolahku bernama Tk. Prita-putra, di sini adalah sekolah
pertamaku
di pulau Jawa. Di awal kedatangan ku, banyak teman-temanku yang melihatku
dengan
tatapan
bingung. Maklumlah sebagai pendatang baru mungkin mereka penasaran dennganku.
Lalu
guruku memanggilku dan menyuruh aku untuk memperkenalkan diri kepada
teman-teman baru.
Rasa penasaran mereka pun akhirnya terjawab
dan mereka memberi respons positif atas
perkenalanku.
Aku pun dipersilahkan oleh guruku untuk duduk kembali, tak disangka temanku
satu
persatu saling memperkenalkan diri. Disitu aku
mulai merasa sedikit aneh karena logat Jawa mereka yang sangat khas
"kecil-kecil sudah medhok" pikir ku. Lambat laun aku pun sudah mulai
terbiasa
dengan bahasa Jawa secara tak sadar aku pun
mulai berlogat Jawa. Pada saat Tk itu pelajaran yang
paling sering dipelajari adalah pelajaran
membaca. Pelajaran membaca adalah pelajaran yang paling aku kuasaai dari
seluruh pelajaran yang kami pelajari. Karena saat aku masih belum sekolah aku
sudah
diajari membaca alhasil di "nol kecil" aku pun sudah dapat membaca
dan di "nol besar" aku
pun
sangat lancar dalam hal membaca teks bacaan. Dan kelancaran aku dalam membaca
mengantarkan
ku kedalam suatu pengalaman yang pastinya tak mungkin terlupakan di memoriku.
Berawal
ketika itu ibu guruku yang bernama ibu Banun mengadakan tes membaca tanpa
memberitahukan maksudnya kepada kami.
Mendengar itu aku pun sangat
tertarik untuk menjadi yang terbaik di antara teman-temanku
dan
secara otomatis semangat berkompetensiku pun mulai berkecamuk di dalam
pikiranku. Pada saat itu kami di beri waktu untuk mempersiapkan diri kurang
lebih selama 1 minggu. Pada saat itu pun aku
sudah mulai mempersiapkan strategi agar bisa menjadi yang terbaik.
Tentunya dengan strategi khas anak-anak pastinya dikarenakan umurku yang masih
muda. Setelah melakukan pengamatan terhadap
teman-temanku
dalam rangka tes membaca sepertinya mereka tidak terlalu bersemangat. Maklumlah
teman-teman TK ku berada di sekitar rumahku
juga dan otomatis aku dapat memperhatikan mereka. Melihat hal itu aku pun
semakin bersemangat karena melihat kesempatan yang semakin terbuka lebar untuk
menjadi terbaik.
Tetapi diantara teman-temanku ada
satu orang yang sepertinya juga sangat bersemangat dia
adalah Aisya. Melihat itu pun aku pun tidak
membuat semangatku surut melainkan malah semakin
bersemangat.
Disitu aku pun mulai sedikit merubah sedikit tekhnik belajarku dengan cara
mencoba
belajar
secara bersama-sama karena diawal-awal itu sangat membosankan karena di saat
usia muda
yang
harusnya masa bermain dan kuisi dengan belajar.
Aku pun bertanya kepada temanku Aisya itu untuk mengajak
belajar bersama-sama, dan ternyata dia menerima dengan senang hati kami
berencana setelah pulang sekolah akan belajar
bersama-sama. Memang benar
belajar bersama itu menurutku sangat menarik karena selain
bermanfaat itu juga bisa di
selingi dengan bermain dan bercanda. Dan tak terasa datang juga hari yang kami
nanti. Pagi itu kami adalah murid yang paling pagi datang. Akhirnya jam pun
menunjukan
pukul 8 pagi dan artinya
pelajaran siap di mulai. Saat itu aku merasakan sangat tegang, dikarenakan
absen ku berada di tengah dan
artinya akupun dapat memperhatikan teman-temanku yang lain.
Banyak teman-temanku yang
masih terbata-bata dalam membaca mungkin dikarenakan kurang
latihan. Tetapi aku lihat Aisya sangat lancar
dalam membaca aku pun semakin bersemangat agar
menjadi yang terbaik.
Giliranku pun datang dan akhirnya tes itu pun berjalan dengan sangat lancar.
Dan Ibu Banun pun memberi tahu
bahwa beliau akan memberitahukan hasilnya esok. Aku pun
semakin tak sabar mengetahui
kerja keras ku dalam latihan.
Tak terasa hari berjalan sangat cepat aku pun tiba di Tk
seperti biasa. Akhirnya jam pun menunjukan pukul 8 ibu Banun pun masuk ke kelas
dan membawa secarik kertas. Dan tak ibu Banun pun
berkata "Jadi ibu akan
mengumkan hasil tes membaca kemarin, jadi 5 nilai terbaik akan ibu ikutkan di
siaran RRI untuk membaca kan cerita di acara "Cerita Anak". Dan ibu
Banun pun membacakan nama-nama yang terpilih. Dan sangat terkejut aku ketika
mndengar namaku dipanggil dengan nilai terbaik dan tidak ketinggalan juga teman
seperjuanganku Aisya terpilih menjadi terbaik ke dua. Dan Aisya
pun memberikan selamat atas
keberhasilanku "Selamat ya Riksa, gak sia-sia latihan kita" ucap dia.
Akhirnya 3 hari berikutnya kami berlima dengan di
dampingi ibu Banun pergi menuju ke
stasiun siaran Radio Republik
Indonesia (RRI). Setelah kami sampai kami disambut dengan ramah
oleh para penyiar yang sudah
senior di RRI. Sebelum mengudara kami pun mendapat beberapa pengarahan dari para
penyiar dan kami sempat di beri beberapa tips oleh mereka. Akhirnya siaran pun
dimulai, di situ aku menceritakan cerita
berjudul "Landak yang Menyesal". Pada awalnya aku masih merasa gugup
tetapi ketika sudah berada di tengah-tengah cerita aku pun mulai terbawa tempo
dan aku pun
sudah mulai merasa nyaman
dengan kondisi ini. Dan tak terasa kira-kira 1 jam siaran pun akhirnya di
akhiri dengan senang dan gembira.Agar peristiwa tersebut selalu di ingat aku
pun meminta kaset rekaman pada para operator radio agar bisa menjadi
kenang-kenangan manis.
Dan akhirnya setelah pengalaman menarik yang aku alami
ini sebenarnya jika kita mau berusaha sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin.
Setelah melalui beberapa perjuangan akhirnya di bayar dengan sebuah pengalaman
yang sangat menarik
CONTACT:
ONLY Whatsapp: 087816678146
Line: AntariksaBabibank
YM: remis123@ymail.com
HP: 087816678146 [Recommended Fast Response]
BBM: 79A1BA11[Recommended Fast Response]
Website: www.chinofashionjogja.com
Id Kaskus: riksasmp1
IG: @Antariksariksa
Twitter: @Antariksariksa
0 comments:
Post a Comment